Tenggelam dan Larut dalam Pesona bawah laut


Penulis’ Ayudi Tama 

Taman bawah Laut merupakan salah satu wisata bawah laut yang amat sangat berpotensi bagi mereka suka keindah taman bawah laut terutama para pencinta Snorkling. Layaknya sebuah lukisan laut yang menawan, taman laut mampu menarik perhatian berbagai wisatawan, baik wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara. Pesona taman bawah laut tak hanya berasal dari keindahan sisi pantainya saja, lanskap bawah laut yang begitu menakjubkan dengan air yang jernih, serta berbagai macam hewan dan tumbuhan laut seakan tak mau kalah. Berbagai jenis terumbu karang hidup dengan subur di tempat ini. selain itu ada juga ribuan jenis biota laut yang hidup secara liar dan bebas dengan aneka warna dan bentuk yang menarik melengkapi keindahan taman bawah laut. 
Kita tak akan merasa rugi atau kecewa saat kita bisa menikmati taman bawah laut. Dan kita bisa berinteraksi lansung dengan biota bawah laut atau semua penghuni taman bawah laut. Serta tumbuhan laut dan terumbu karang bawah laut yang seakan menghipnotis kita dan melayang  larut akan keindahannya.

Tapi tak semua taman laut bisa kita nikmati ke indahan nya.karna untuk sekarang taman bawah laut banyak yang rusak karna ulah orang- orang yang tidak bertanggung jawab.karna  Mereka dalam mencari atau menangkap ikan memakai bom ikan yang di larang. Dan dengan cara mencari ikan seperti itu menyebabkan kerusakan taman bawah laut di beberapa tempat taman bawah laut.

Nah untuk itu ayo kita jaga dan lestarikan taman bawah laut, biar bisa di nikmati keindahannya oleh anak cucu kita yang akan datang.

Salam Lestari…. Jaga dan Lestarikan Taman bawah Laut….!!!!

Sang Elang

By’ Ayudi Tama

Ketika sang Elang mengepak kan Sayapnya. Terbang tinggi menjulang menembus awan bagaikan jet tempur yang mau menyerbu musuh. Dengan kaki yang kuat dan cakar yang siap mencengkram musuh. Bagaikan super hero yang merajai angkasa. Dan dengan sayap yang lebar terbang menghitari angkasa mencari keindahan di dunia ini.

Tapi sekarang Sang Elang Mulai jarang terlihat di negri indonesia ini. Dan hanya bisa mungkin sering kita jumpai kalau kita berkunjung di kebun binatang. Di alam bebas mungkin populasi sudah tidak bisa kita jumpai sewaktu- waktu, seiring terjadi perambahan hutan lindung dan pembukaan lahan produksi oleh sebagian orang- orang yang tak bertanggung jawab. Dan masih banyak perburuan satwa yg di lakukan untuk mencari ke untungan pribadi. Dan itu semua di lakukan oleh orang kita sendiri dan sungguh tragis nya lagi di lakukan juga oleh pencari satwa dari luar negara kita indonesia. 

Dan mungkin kalau semua itu di biarkan terjadi, populasi sang elang akan hilang bak di telan bumi. Serta Mungkin tak akan terlihat lagi keperkasaan Sang Elang  di langit indonesia ini. 

Nah…ini ada kehidupa Sang Elang yang sesungguhnya….

Elang merupakan jenis unggas yang mempunyai umur paling panjang didunia. Umurnya dapat mencapai 70 tahun. Tetapi untuk mencapai umur sepanjang itu seekor elang harus membuat suatu keputusan yang sangat berat pada umurnya yang ke 40.

Ketika elang berumur 40 tahun, cakarnya mulai menua, paruhnya menjadi panjang dan membengkok hingga hampir menyentuh dadanya. Sayapnya menjadi sangat berat karena bulunya telah tumbuh lebat dan tebal,sehingga sangat menyulitkan waktu terbang.
Pada saat itu, elang hanya mempunyai dua pilihan: Menunggu kematian, atau Mengalami suatu proses transformasi yang sangat menyakitkan – suatu proses transformasi yang panjang selama 150 hari.

Untuk melakukan transformasi itu, elang harus berusaha keras terbang keatas puncak gunung untuk kemudian membuat sarang ditepi jurang, berhenti dan tinggal disana selama proses transformasi berlangsung.

Pertama-tama, elang harus mematukkan paruhnya pada batu karang sampai paruh tersebut terlepas dari mulutnya, kemudian berdiam beberapa lama menunggu tumbuhnya paruh baru. Dengan paruh yang baru tumbuh itu, ia harus mencabut satu persatu cakar-cakarnya dan ketika cakar yang baru sudah tumbuh, ia akan mencabut bulu badannya satu demi satu. Suatu proses yang panjang dan menyakitkan. Lima bulan kemudian, bulu-bulu elang yang baru sudah tumbuh. Elang mulai dapat terbang kembali. Dengan paruh dan cakar baru, elang tersebut mulai menjalani 30 tahun kehidupan barunya dengan penuh energi! 

Semoga dengan artikel ini kita bisa tau tentang kehidupan Sang Elang.