Awal Agustus Yang Tak Bersahabat” 

Author, Ayudi Tama

Jum’at 01 Agustus 2016 Pukul 04:45 Pagi, Hari yang tak bersahabat bagiku” Jari kelingking aku terkena mesin saat kerja. Saya kira itu cuma luka biasa, dan tak perlu tindakan medis” Darah pun mengalir deras bagai air sungai mengalir” lalu teman aku dengan sigap mengambil kotak P3K dan mengobati tangan aku, perban pun segera di lilitkan di tangan aku. Darah pun berhenti mengalir, tapi rasa nyeri masih terasa. 

Waktu pulang pun telah tiba, sesampai di rumah aku berniat membuka perban aku, untuk membersihkan luka yang belum sempat di bersihin! Dan ingin mengganti perban yang baru. Saat perban di buka darah pun mengalir deras lagi, aku pun ke bingungan, segala obat aku bubuhkan pada luka aku dari obat merah, alkohol, revanol dan sampai supertetra, cuma untuk menghentikan darah yang mengalir. Tapi ternyata sia..sia… Darah pun terus mengalir, akhir nya aku nyuruh teman aku buat nganterin ke klinik biar di tidak lanjuti secara medis. Sesampai rumah sakit di tanyain luka kenapa terus kejadian jam berapa kok lukanya seperti ini. Aku jawab sejujur nya malah di omelin kok baru di bawa sekarang, ngak dari tadi. 

“Ya kirain luka nya cuma sobek biasa dok! 

Ini mah harus di jahit karena luka nya panjang dan lebar. (Kata dokter) 

Aku paling takut kalau luka itu harus di jahit…!

“Dok kalau memang harus di jahit di suntik bius dulu ya!”

“Iya, tenang aja ngak terasa sakit kok!” 

Dokter pun mulai menyuntikan obat bius, dan melanjutkan proses penjahitan pada luka saya di bantu seorang perawat. Dan akhir nya proses penjahitan nya selesai dan ternyata 5 jahitan yang bersarang di jari kelingking aku.

Aku terus menyelesaikan pembayaran adminitrasi dan bergegas pulang. Dan masih dengan perasaan rasa takut di jahit dan rasa nyeri sakit di jariku. 

Nah dari cerita atau kisah nyata yang aku alami ini, saya bisa mengambil kesimpulan seperti ini…

Jika sulit mensyukuri rejeki yang kita miliki saat ini.

Syukurilah kelengkapan anggota tubuh yang sempurna dan bisa berfungsi sebagaimana mestinya. 

Tangerang, 02 agustus 2016